Jumat, Juli 15, 2011

senja

terbilang buramlah usia
di atap langit pun merah
sesak harapan melanda
mimpi itu mimpi jua
musim kangdungnya waktu
telah gugurnya helai bunga
karena ragu camar bersarang
di pucuk hari kian kelam
kini ketika melibis putih
bertengger melepas lelah
lalu bertanya bagi nandanya
adakah nanti segelap malam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar