Kamis, Juni 09, 2011

menutup

Telah ku berusaha memberi apa yang saya punya. Memang tak berwujud, bukan benda, atau bukan materi. Jujur saja itu kali pertama yang aku rasakan. Tak semudah membalik telapak gajah. Manusia punya akal, membeda dengan sebuah ciptaan ciptaan lain. Itu yang membuat ini masih terus merasa. Mungkin orang lain pasti menyatakan, kamu mempunyai benteng yang lebih dari saya. Namun, ketahuilah bahwa aku manusia biasa, tak bisa luput dari salah dan dosa, walaupun saya tau. Sungguh benar inti dari inti adalah hati. Ku coba untuk tidak bermain main dengan sebuah hati. Selalu ku berusaha berhati hati berurusan dengan hati, membenarkan apa yang sebenarnya di hati, mengeluarkan apa yang harus ku keluarkan. Saya takkan mudah melupakan, tetapi aku ingin begitu melupakan. Tak semudah membalik telapak semut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar